International Social Networking

Free File Hosting

Jumat, 26 Juni 2009

Bulan semakin Menjauhi Bumi

Kemungkinan satu sampai dua juta tahun ke depan, keturunan umat manusia tidak akan menyaksikan lagi wajah sang bulan. Fakta saat ini menunjukkan bahwa bulan sebagai satu-satunya planet bumi kita semakin menjauh dari bumi. Hal ini dikemukakan NASA beberapa hari yang lalu, walaupun lambat tetapi pasti gerakan bulan semakin menjauhi bumi kita. Keturunan kita suatu saat nanti tidak akan menyaksikan yang namanya gerhana bulan atau gerhana matahari. Para ahli meyakini sekitar 4,6 miliar tahun ke depan bulan sama sekali tidak akan terlihat dari bumi.
Berawal Dari Ketidaksengajaan
Asal mula diketahuinya gerakan bulan semakin menjauhi bumi, sejak Neil Amstrong orang pertama yang menjejakkan kaki di bulan meninggalkan sebuah jejak panel reflektor di atas 100 keping sermin sebelum meninggalkan bulan pada 21 Juli 1969. Reflektor inilah yang kemudian menuntun manusia pada penemuan fakta mencengangkan.
Memanfaatkan reflektor yang tertinggal di bulan, Prof Carrol Alley, fisikawan dari University of Maryland, Amerika Serikat, mengamati pergerakan orbit bulan. Caranya adalah dengan menembakkan laser dari observatorium ke reflektor di bulan. Di luar dugaan, dari hasil pengamatan tahunan, jarak bumi-bulan yang terekam dari laju tempuh laser bumi-bulan terus bertambah. Diperkuat sejumlah pengamatan di McDonald Observatory, Texas, AS, dengan menggunakan teleskop 0,7 meter diperoleh fakta bahwa jarak orbit bulan bergerak menjauh dengan laju 3,8 sentimeter per tahun.
Seandainya manusia hidup pada zaman dulu, hari-hari yang dilalui manusia akan terasa lebih cepat yaitu sekitar 18 jam sehari menurut para ahli. Tetapi anggapan ini belum bisa dibuktikan walaupun menurut perhitungan yang telah dilakukan terbukti, manusia tidak menyadarinya. Prediksi beberapa juta tahun ke depan menunjukkan bahwa waktu rotasi bumi semakin lambat, sehingga mengakibatkan hari-hari yang dilalui manusia semakin lama. Menurut perhitungan yang telah dilakukan, diperkirakan 30 jam sehari dan 40 hari dalam satu bulan.
Mengenai kebenarannya teori yang dikemukakan para ahli ini belum bisa dibuktikan secara pasti, tetapi sebagai prediksi awal bagi kita umat manusia apa salahnya menyiapkan diri jauh-jauh hari dengan bekal amal baik. Siapa tahu jika bulan benar-benar menjauhi bumi menyebabkan matahari juga ikut menjauhi bumi kita dan kemungkinan kiamat terjadi.
(menyadur dari kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar